Rabu, 06 Agustus 2008

biografi penulis


LeYth’s sChool StOries……..


Nama panjangku Alit Widyas Triwilujeng, orang biasanya manggil aku dengan panggilan Alit or Ale’.tapi khusus untuk keluargaku tercintah mereka memanggil aku dengan nama Ajeng, nggak tau asalnya dari mana. Aku lahir di Jakarta, tepatnya di Bekasi pada tanggal 14 Juli 1986, tapi kata mama aku tua di perut, usia kehamilan 11 bulan baru lahir, jadi aku anggep aja sekarang tetep berumur 22 tahun. Aku dulu pernah sekolah di SD. Wijaya Kusuma Pratama Jakarta. Setelah lulus SD, aku ngelajutin sekolah di SMP.Negeri 1 Ciputat, tapi nggak tau kenapa kok mama mindahin aku ke Jawa Timur tepatnya di SMP.Negeri 2 Jombang. Awalnya aku bingung buat beradaptasi dengan temen-temenku karena aku nggak ngerti bahasa mereka, ngerti sedikit-sedikit sich tapi nggak bisa ngomongnya dan mereka juga jarang yang bisa bahasa indonesia lagipula aku juga masih bingung sama kebiasaan yang mereka lakukan di sekolah karena sangat amat beda dengan lingkungan dan kebiasaan waktu aku sekolah di Jakarta,jam masuknya juga beda. Tapi lama-lama aku bisa adaptasi dengan mereka, mereka semua baik banget sama aku. Mereka selalu ngajarin or ngasi tau kalo aku nggak ngerti sama kebiasaan di sekolah itu, misalnya pas upacara barisannya gimana, pas pelajaran tambahan pengaturan kelasnya gimana, waktu ujian caranya gimana,bahkan aku sampai punya penerjemah sendiri buat pelajaran bahasa daerah,dll. Aku seneng banget bisa sekolah di Jombang dan aku nggak akan mau balik lagi ke Jakarta. Setelah lulus SMP, aku ngelanjutin sekolah ke SMU dan kebetulan aku keterima di SMU Negeri 1 Jombang, di sekolah itupun aku mendapat pengalaman-pengalaman yang amat menyenangkan, selain aku punya temen-temen yang baik, aku juga punya guru yang amat perhatian sama murid-muridnya. Tapi pengalaman yang menyenangkan buat aku cuma sampai kelas 1 SMU, gara-gara keegoisan orang tuaku,aku di pindah ke Surabaya alasannya agar papaku nggak mondar-mandir Surabaya Jombang, emang sich buat aku juga biar bisa deket sama mereka, tapi mereka juga nggak peduli gimana perasaanku yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru, karena semua itu nggak gampang, lagipula aku juga punya nenek yang ada di Jombang dan dengan senang hati menerima kalau aku tinggal di sana. Di Surabaya aku dimasukkan di SMU Negeri 4 Surabaya, pada awal aku masuk sekolah, aku mulai mencoba beradaptasi dengan mereka, mungkin yang aku bisa dapetin hal yang sama pada waktu aku pindah ke Jombang dulu.tapi ternyata semua beda. Hanya sebagian anak aja yang peduli dengan murid baru, itu juga anak-anak yang low class, yang nggak mengandalkan uang di kehidupan mereka, yang high class or anak orang kaya berkumpul jadi 1 gank dan mereka nggak peduli sama anak-anak low class or menengah sampai menengah kebawah cuma kalau ada butuhnya aja karena kebanyakan anak low class yang lebih pinter daripada mereka. Hari ke 2 sekolah di Surabaya, aku makin nggak betah, karena di setiap harinya mereka selalu jor-joran HP, mobil, sepatu, motor,dll dan cenderung nggak care yang satu dengan lainnya, beda sekali sama kehidupan di jombang, HP aja masih jarang,apalagi mobil? Motor aja masih banyak yang kredit, jadi tradisi pulang sekolah bareng-bareng dengan sepeda onthel juga masih berlangsung sampai sekarang. Lagi pula anak yang sombong malah dijauhi sama temen-temen. Hari selanjutnya aku memilih bolos sekolah, tapi aku tetap pamit sama mamaku buat berangkat sekolah,aku milih nongkrong di warung atau di terminal karena aku sekolah naik angkutan. Di sana aku ngerasa bebas, bisa ngeliat pengamen anak-anak, pengemis,dan kegiatan supir-supir angkot,meskipun mereka kehidupannya serba susah tapi mereka tetep peduli satu dan yang lainnya.aku bolos sekolah udah 4 hari,dan akhirnya mama mulai curiga kenapa aku pulang sekolah lebih cepet dari anak lainnya dan alasannya selalu ada rapat, wajar sich mamaku curiga,mamaku khan juga pernah sekolah dan ternyata mamaku di telp sama wali kelasku. Mama nggak marah sama aku, tapi mama cuma bilang kalau semua butuh proses dan cuek is the best. Buat yang pertama kali dalam hidup aku selain waktu masih jadi bayi, aku nangis di depan mamaku dan aku bilang kalau aku nggak betah n nggak mau sekolah lagi kalo masih tetep di Surabaya, tapi mamaku bilang kalau mama ngelakuin hal itu karena mama sayang sama aku dan nggak mau aku dan kakak-kakakku jauh dari mama. Mulai dari situ aku mulai mencoba lagi adaptasi dengan temen-temenku, dan mulai sejak itu aku berubah jadi orang yang cuek sama apapun. Aku belajar buat nggak peduli dengan keadaan di sekitarku. Selama mereka cuek dengan aku, akupun semakin cuek dengan mereka dan selama mereka peduli denganku dan orang lain, akupun akan sangat amat lebih peduli dengan mereka. Hari-hariku selama di SMU Surabaya semakin menyenangkan, tapi masih sangat jauh dibandingkan waktu di Jombang. Setelah lulus SMU akhirnya aku kuliah di UPN Jatim sampai sekarang, hari-hariku juga sangat menyenangkan karena aku juga mendapatkan temen-temen yang sangat peduli sama aku. Ini bener-bener pengalaman yang paling aku inget-inget seumur hidup aku, karena di situ aku dapetin seneng,sedih dan perubahan menuju kedewasaan.

5 komentar:

Unknown mengatakan...

Alit widyas triwilujeng..aku kenalnya c alit/ajeng.,
hai jeng..gmn kabarnya??psti baek kn.,msh inget gk sm yg namanya Azwar haris???Q ksh clue lg dech..temen klz 1 wkt d SMANSA jombang.,klo kamu c manggil aku haris.,
met jumpa lg y jeng...
BTW ad no. yg bs bwt ngobrol gk??thx
@harzvee_

Unknown mengatakan...

blz y jeng...

Unknown mengatakan...

085731595717
haris (smansa jombang 2004)

Unknown mengatakan...

Alit widyas triwilujeng..aku kenalnya c alit/ajeng.,
hai jeng..gmn kabarnya??psti baek kn.,msh inget gk sm yg namanya Azwar haris???Q ksh clue lg dech..temen klz 1 wkt d SMANSA jombang.,klo kamu c manggil aku haris.,
met jumpa lg y jeng...
BTW ad no. yg bs bwt ngobrol gk??thx
@harzvee_

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.