Rabu, 06 Agustus 2008

inovation

Dijaman era globalisasi ini kita harus pintar-pintar memilih dan memanfaatkan pekerjaan yang kita miliki dan kita bisa, intinya kita harus memanfaatkan kemampuan kita dalam mencari uang....
dengan berkembangnya teknologi kita bisa membuat inovation yang manguntungkan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
contohnya dalam berbisnis yang menghasilkan uang .....secara umum kita lihat dalam kendaraan khususnya dalam spidometer hanya terdapat jarum meter tapi kita bisa membuat inovation dengan membuat indikator bunyi atau nyala lampu ketika bensin mau habis, jadi pengendara tidak akan sampai kehabisan bensin di tengah jalan.....

harga kaki lima,rasa bintang lima




HaRga KaKi LimA, tApiii…RaSa BiNtang LimA ....

Doner Kebab
Retoran ini menjadi favorite anak muda, karena selain rasanya yang enak,lain daripada yang lain, harganya juga sangat terjangkau. Untuk dapat menikmati makanan yang bergaya arab ini, kita hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp.10.000,- untuk mendapatkan paket karage yang berisi 1 nasi putih, 1 chicken karage dan air mineral 500ml. Kalau kita tidak puas dengan minum air mineral dan nasi putih, ada pilihan lain yaitu Paket A yang berisi 1 nasi putih, 1 chicken karage, dan softdrink, ada lagi Paket B yang berisi 2 chicken karage dan soft drink, harganya juga tak kalah terjangkau, hanya

Rp.15.000,- saja. Murah khan? Tertarik? Buruaaan!!!






Hoka-hoka Bento
Restoran yang satu ini pada awalnya memang kurang di minati oleh para anak muda, karena selain berbau jepang, desainnya yang mewah dengan ornament jepangnya yang khas,membuat orang-orang berpendapat bahwa restoran ini pasti mahal dan berkelas.Eits….Jangan takut dulu buat mengunjungi restoran ini, karena hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp.15.000,- kita sudah dapat menikmati makanan jepang lengkap dengan saladnya yang di jamin enak banget, tapi makanan yang diatas harga tersebut juga banyak di sediakan di restoran ini sich, tapi kalau dengan Rp.15.000,- kita bisa makan makanan Jepang dengan puas, so what?? Mau tau paket apa saja yang di sajikan,langsung aja ke restoran Hoka-Hoka Bento yang terdekat di kota kamu.





Mcdonald
Untuk restoran yang satu ini, mungkin nggak perlu di terangkan panjang lebar yach, karena restoran ini memang sudah melekat di hati semua orang, bukan hanya anak muda saja, tapi anak kecil maupun kakek nenek juga menyukai makanan yang di sajikan oleh Mcdonald. Selain ayamnya yang crispy dan pedes banget, spaghetinya juga muaknyuz…..meskipun harga yang diberikan juga nggak murah-murah amat, tapi restoran ini tetep aja banyak peminatnya, sampai ke penjuru dunia. Wouw…..!!! Tapi, bagi para penggemar Mcdonald nggak perlu kecewa, kalau lagi nggak punya uang tapi pengeeeenn bangeeet makan di sana, karena sekarang Mcdonald menyediakan menu Goceng, alias Rp.5000,- dan kita sudah bisa menyantap spaghetti, chicken nugget, sundae, milo, orange juice dan coke float. Menyenangkan khan? Harga kaki lima, tapi rasa bintang lima.

Mister Baso
Baso?? Mana kenyang makan baso abis hang out sama temen-temen? Eits…..jangan salah paham dulu!! meskipun namanya Mister Baso, hidangan yang di sajikan nggak cuma baso lho, ada nasi goreng, chicken nugget,bihun goreng, ayam crispy, pokoknya banyak pilihan dech. Harga paketnya juga di jamin nggak bikin kita tongpes alias kantong kempes. Dengan bermodalkan Rp.7.900,- kita bisa menyantap menu nasi goreng, baso ayam atau mie goreng. Apalagi sekarang ada menu baru yang namanya paket mesra, dengan modal Rp.22.000,- kita bisa mendapatkan 1 piring nasi goreng plus orange float.Enak banget dech pokoknya.......nasi gorengnya aja enak banget, apalagi basonya...ya eyaalaah...namanya juga Mister Baso!!

Haluu panggil aja aku Mahendra or Mahe


gubukku ato lebih tepatnya rumah orang tuaku dibangun di Moxer (Mojokerto), aku pernah sekolah di SDN Kranggan 4 Mojokerto, trus setelah lulus SD tentunya aku melanjutkan studi ke SMP, nah aku sekolah di SMPN 1 Mojokerto, waduh cepetnya...aku langsung masuk ke SMAN 1 Puri Mojokerto. Sekarang ini aku masih nongkrong di UPN (Universitas Pembangunan Nasional) di Surabaya, tepatnya jurusan Teknik Informatika.


Hmmm... Dulu aku memilih UPN sebenarnya karena alasan tertentu. Diantaranya karena menurut banyak yang dibicarakan orang UPN adalah sebuah Universitas yang bagus dan disiplin, dan tentunya alasan yang lain karena aku belum bisa masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) (hehehehe..bukan berarti pelarian lho :-) ), lagipula sebelum UMPTN(Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) aku sudah daftar duluan ke UPN.....


Di UPN aku melirik Informatika sebab pada zaman ini kebutuhan informasi cukup tinggi, karena itu aku mencoba untuk mempelajari dan memasuki dunia informasi berharap mendapatkan peluang kerja yang lebih nantinya. Tidak ada yang tidak aku sukai dari UPN, ups tapi ada beberapa hal kecil sih yang sedikit mengganggu dan tidak aku sukai diantaranya adalah peraturan yang tiba-tiba berubah dan kemudaian kembali lagi ke peraturan yang lama entah kenapa, jadinya kan aku pusing....itu aja kok...sorry. keuntungan kuliah di UPN yaitu dalam hal biaya di UPN tidak terlalu mahal dan jauh dibandingkan universitas swasta lainnya. Di UPN juga sudah dilengkapi WIFI hampir di setiap jurusan dan di kantin pusat. yang harus dilakukan UPN untuk bisa lebih baik lagi yaitu melakukan pembenahan dalam birokrasi pembayaran ataupun yang lain, karena yang aku lihat selama ini masih kurang bagus...



narasumber: Eka mahendra

penulis: Alit W. T







biografi penulis


LeYth’s sChool StOries……..


Nama panjangku Alit Widyas Triwilujeng, orang biasanya manggil aku dengan panggilan Alit or Ale’.tapi khusus untuk keluargaku tercintah mereka memanggil aku dengan nama Ajeng, nggak tau asalnya dari mana. Aku lahir di Jakarta, tepatnya di Bekasi pada tanggal 14 Juli 1986, tapi kata mama aku tua di perut, usia kehamilan 11 bulan baru lahir, jadi aku anggep aja sekarang tetep berumur 22 tahun. Aku dulu pernah sekolah di SD. Wijaya Kusuma Pratama Jakarta. Setelah lulus SD, aku ngelajutin sekolah di SMP.Negeri 1 Ciputat, tapi nggak tau kenapa kok mama mindahin aku ke Jawa Timur tepatnya di SMP.Negeri 2 Jombang. Awalnya aku bingung buat beradaptasi dengan temen-temenku karena aku nggak ngerti bahasa mereka, ngerti sedikit-sedikit sich tapi nggak bisa ngomongnya dan mereka juga jarang yang bisa bahasa indonesia lagipula aku juga masih bingung sama kebiasaan yang mereka lakukan di sekolah karena sangat amat beda dengan lingkungan dan kebiasaan waktu aku sekolah di Jakarta,jam masuknya juga beda. Tapi lama-lama aku bisa adaptasi dengan mereka, mereka semua baik banget sama aku. Mereka selalu ngajarin or ngasi tau kalo aku nggak ngerti sama kebiasaan di sekolah itu, misalnya pas upacara barisannya gimana, pas pelajaran tambahan pengaturan kelasnya gimana, waktu ujian caranya gimana,bahkan aku sampai punya penerjemah sendiri buat pelajaran bahasa daerah,dll. Aku seneng banget bisa sekolah di Jombang dan aku nggak akan mau balik lagi ke Jakarta. Setelah lulus SMP, aku ngelanjutin sekolah ke SMU dan kebetulan aku keterima di SMU Negeri 1 Jombang, di sekolah itupun aku mendapat pengalaman-pengalaman yang amat menyenangkan, selain aku punya temen-temen yang baik, aku juga punya guru yang amat perhatian sama murid-muridnya. Tapi pengalaman yang menyenangkan buat aku cuma sampai kelas 1 SMU, gara-gara keegoisan orang tuaku,aku di pindah ke Surabaya alasannya agar papaku nggak mondar-mandir Surabaya Jombang, emang sich buat aku juga biar bisa deket sama mereka, tapi mereka juga nggak peduli gimana perasaanku yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru, karena semua itu nggak gampang, lagipula aku juga punya nenek yang ada di Jombang dan dengan senang hati menerima kalau aku tinggal di sana. Di Surabaya aku dimasukkan di SMU Negeri 4 Surabaya, pada awal aku masuk sekolah, aku mulai mencoba beradaptasi dengan mereka, mungkin yang aku bisa dapetin hal yang sama pada waktu aku pindah ke Jombang dulu.tapi ternyata semua beda. Hanya sebagian anak aja yang peduli dengan murid baru, itu juga anak-anak yang low class, yang nggak mengandalkan uang di kehidupan mereka, yang high class or anak orang kaya berkumpul jadi 1 gank dan mereka nggak peduli sama anak-anak low class or menengah sampai menengah kebawah cuma kalau ada butuhnya aja karena kebanyakan anak low class yang lebih pinter daripada mereka. Hari ke 2 sekolah di Surabaya, aku makin nggak betah, karena di setiap harinya mereka selalu jor-joran HP, mobil, sepatu, motor,dll dan cenderung nggak care yang satu dengan lainnya, beda sekali sama kehidupan di jombang, HP aja masih jarang,apalagi mobil? Motor aja masih banyak yang kredit, jadi tradisi pulang sekolah bareng-bareng dengan sepeda onthel juga masih berlangsung sampai sekarang. Lagi pula anak yang sombong malah dijauhi sama temen-temen. Hari selanjutnya aku memilih bolos sekolah, tapi aku tetap pamit sama mamaku buat berangkat sekolah,aku milih nongkrong di warung atau di terminal karena aku sekolah naik angkutan. Di sana aku ngerasa bebas, bisa ngeliat pengamen anak-anak, pengemis,dan kegiatan supir-supir angkot,meskipun mereka kehidupannya serba susah tapi mereka tetep peduli satu dan yang lainnya.aku bolos sekolah udah 4 hari,dan akhirnya mama mulai curiga kenapa aku pulang sekolah lebih cepet dari anak lainnya dan alasannya selalu ada rapat, wajar sich mamaku curiga,mamaku khan juga pernah sekolah dan ternyata mamaku di telp sama wali kelasku. Mama nggak marah sama aku, tapi mama cuma bilang kalau semua butuh proses dan cuek is the best. Buat yang pertama kali dalam hidup aku selain waktu masih jadi bayi, aku nangis di depan mamaku dan aku bilang kalau aku nggak betah n nggak mau sekolah lagi kalo masih tetep di Surabaya, tapi mamaku bilang kalau mama ngelakuin hal itu karena mama sayang sama aku dan nggak mau aku dan kakak-kakakku jauh dari mama. Mulai dari situ aku mulai mencoba lagi adaptasi dengan temen-temenku, dan mulai sejak itu aku berubah jadi orang yang cuek sama apapun. Aku belajar buat nggak peduli dengan keadaan di sekitarku. Selama mereka cuek dengan aku, akupun semakin cuek dengan mereka dan selama mereka peduli denganku dan orang lain, akupun akan sangat amat lebih peduli dengan mereka. Hari-hariku selama di SMU Surabaya semakin menyenangkan, tapi masih sangat jauh dibandingkan waktu di Jombang. Setelah lulus SMU akhirnya aku kuliah di UPN Jatim sampai sekarang, hari-hariku juga sangat menyenangkan karena aku juga mendapatkan temen-temen yang sangat peduli sama aku. Ini bener-bener pengalaman yang paling aku inget-inget seumur hidup aku, karena di situ aku dapetin seneng,sedih dan perubahan menuju kedewasaan.